Dresden adalah ibukota dari negara bagian Saxony di Jerman. Kota ini terletak di lembah dekat sungai Elbe dan merupakan daerah perbatasan Jerman-Ceko. Bercerita tentang Dresden tidak terlepas dari cerita sejarah Raja Saxony. Raja Saxony selama berabad-abad menghiasi kota ini dengan seni dan budaya. Saking banyaknya seni yang menghiasi, kota ini mendapat julukan ‘Jewel Box’ atau kota perhiasan karena banyak bangunan bergaya baroque dan rococo.
Bagi kamu pecinta seni, sangat disarankan untuk mampir ke sini ketika bertamasya ke Jerman. Beberapa di antaranya yaitu museum Albertinum, Zwinger, Frauenkirche, benteng Königstein, Kreuzkirche, dan festival jazz Dixieland. Jangan lupa siapkan kamera dan hati-hati terhadap barang bawaan. Untuk lebih detailnya, yuk arahkan pointer ke bawah.
1. Albertinum
Albertinum adalah museum seni terkenal di Dresden, lokasinya berdekatan dengan Brühl Terrace. Albertinum dibangun antara tahun 1884-1887 oleh Carl Adolf Canzler di atasa tanah bekas gudang senjata. Museum ini memang dibangun untuk dijadikan sebagai museum bagu penduduk. Sejak tahun 1889, museum ini memiliki koleksi pahatan yang menarik termasuk Lemnian Athena. Sempat hancur di tahun 1945, museum ini dibangun kembali di tahun 1953. Museum ini buka dari pukul 10.00 pagi sampai 18.00 sore setiap Rabu-Senin.
2. Zwinger (Der Dresdner Zwinger)
Zwinger atau dalam bahasa Indonesia berarti kandang, merupakan istana di Dresden dengan arsitektur bergaya baroque. Istana ini adalah bagian dari benteng Dresden yang memiliki tembok pelindung. Nama Zwinger berasal dari bahasa Jerman. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 10.00 pagi sampai 18.00 sore di hari Selasa-Minggu.
3. Frauenkirche
Frauenkirche adalah gereja protestan di Dresden. Gereja ini sempat bertahan dari serangan bom ketika Perang Dunia II sebelum benar-benar rusak parah. Gereja ini lalu mengalami rekonstruksi. Bagian luar selesai dibenahi pada tahun 2004, sedangkan bagian dalam selesai pada tahun 2005. Gereja ini buka setiap hari Senin-Jumat pada jam 10.00-12.00 dan 13.00-18.00.
4. Grünes Gewölbe (Kubah Hijau)
Grünes Gewölbe adalah museum terbesar di Eropa yang mengoleksi harta karun dan merupakan bagian dari kastil Dresden. Museum ini dibangun oleh August der Starke (Augustus II) di tahun 1723. Koleksi yang ditampilkan bermacam-macam mulai dari periode baroque hingga klasik. Namanya sendiri berasal dari ruangan pertama yang dicat dengan warna hijau. Di dalamnya terdapat sembilan ruangan dengan tema seni yang berbeda di setiap ruangnya.
5. Gedung opera Semper (Sächsische Staatsoper Dresden)
Gedung opera Semper pertama kali dibangun pada tahun 1841 oleh arsitek Gottfried Semper. Gaya bangunan ini menjadi perdebatan banyak orang. Ada yang berpendapat bahwa gedung ini bergaya baroque, ada pula yang berpendapat bahwa gedung ini bergaya klasik. Mungkin yang lebih tepat adalah gaya eklektisisme. Eklektisisme merupakan perngaruh dari berbagai macam gaya yang banyak berkembang di zaman tersebut.
6. Pabrik VW transparan (Gläserne Manufaktur)
Siapa yang tak kenal dengan mobil Volkswagen? Mobil Volkswagen biasa disingkat dengan VW. Mobil yang mempunyai desain unik dan lucu ini diproduksi di Jerman. Di kota Dresden ini, bagi kamu yang ingin melihat proses produksinya, datanglah ke Gläserne Manufaktur. Alamatnya terletak di Grunaerstrasse dan Lennéstrasse. Tidak hanya mobilnya yang unik tapi pabriknya juga unik. Pabrik pembuatan mobil ini sengaja dibuat dari kaca agar pengunjung bisa melihat prosesnya. Tenang saja, bagi kamu yang tidak bisa berbahasa Jerman, akan ada pemandu wisata yang menjelaskan dalam bahasa Inggris.
7. Pfunds Molkerei
Pfunds Molkerei adalah toko susu yang beralamatkan di Bautzner Strasse 79. Apa menariknya toko susu ini? Eits, jangan salah, toko ini bukan toko biasa. Toko susu ini tercatat dalam rekor dunia (Guinnes Book) sebagai toko susu paling cantik di dunia. Pasalnya, toko ini memiliki dekorasi seluas 247,90 meter persegi yang dihias dengan hiasan buatan tangan.
8. Kreuzkirche
Kreuzkirche adalah gereja terbesar di Saxony dan digunakan sebagai tempat tinggal bagi remaja putra yang mengisi paduan suara. Gereja ini dibangun pada awal abad ke-12. Pada tahun 1491, gereja ini dibakar sebanyak lima kali.
9. Gemäldegalerie Alte Meister (Galeri seni lama)
Gemäldegalerie Alte Meister adalah galeri yang menampilkan karya-karya sejarah. Galeri ini difokuskan untuk menjadi galeri seni kelas atas pada abad 15 hingga abad 18.
10. Festival Dixieland
Festival Dixieland adalah festival jazz terbesar di Eropa. Biasanya, festival ini diselenggarakan pada minggu kedua di bulan Mei. Berhubung festival ini merupakan yang terbesar di Eropa, maka banyak pengunjung yang datang kemari, bahkan ada yang jauh-jauh datang dari Amerika.
11. Benteng Königstein (Festung Königstein)
Benteng Königstein yang juga disebut dengan benteng Saxon merupakan benteng terkenal di dekat Dresden yang letaknya di atas gunung. Lokasinya yang lebih tepat yaitu di Saxon Switzerland, dekat dengan kota Königstein. Selama berabad-abad, benteng ini digunakan untuk menempatkan para tahanan negara dan bentuknya masih utuh hingga sekarang. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 700.000 pengunjung mendatangi tempat ini.
12. Wisata belanja
Bagi kamu yang senang belanja, jangan khawatir, tidak perlu jauh-jauh ke Berlin untuk memenuhi tas belanjaan. Tempat-tempat di bawah ini bisa dijadikan sebagai tujuan belanja. Neustadt atau Antonstadt adalah tempat yang bisa dikunjungi. Di tempat tersebut juga banyak terdapat bar dan kafe. Ada pula pasar Natal (Christkindlmarkt), sesuai dengan namanya, pasar ini dibuka ketika menjelang Natal. Selain dua tempat tersebut kamu juga bisa belanja di Neustädter Markthalle, Meissner Porzellan, dan Königstraße.
Itulah tadi hal-hal yang wajib dilakukan begitu tiba di Dresden. Mengunjungi Jerman tidak akan ada bosannya. Dibutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa menjelajahi setiap sudutnya. Ingat, ulasan di atas hanya ulasan di satu kota, yaitu Dresden. Padahal banyak sekali tempat-tempat menarik di Jerman yang juga tidak boleh dilewatkan.
No comments:
Post a Comment