Jika orang mendengar kata Jerman, kata pertama yang melekat di benak mereka sudah dapat dipastikan ‘Berlin’. Tidak salah lagi karena Berlin memang ibukota Jerman dan di kota ini pula telah berdiri Tembok Berlin sebagai pemisah Jerman Barat dan Timur. Setelah Berlin, biasanya mereka akan tertuju pada ‘Hamburg’ dan ‘Munich’. Tiga kota ini juga tidak kala besarnya dengan Jerman. Namun ada satu kota yang tidak kalah menarik dibanding tiga kota di atas. Kota apakah itu? Jawabannya adalah Düsseldorf.
Düsseldorf merupakan ibukota dari salah satu negara bagian di Jerman, yaitu Nordrhein-Westfalen. Meskipun tidak setenar Berlin, kota ini juga menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi di Jerman Barat. Fakta menarik lainnya dari Düsseldorf adalah, berdasarkan survei kualitas hidup yang diadakan Mercre di tahun 2012, kota ini menduduki peringkat keenam di dunia sebagai kota ternyaman untuk dihuni. Bayangkan betapa hebatnya bukan? Di dunia ini tentunya terdapat ratusan bahkan ribuan kota, sedangkan Düsseldorf mampu menduduki peringkat keenam. Suatu pencapaian yang cukup membanggakan.
Kenyamanan identik dengan pariwisata. Berikut ini merupakan tempat-tempat menarik di Düsseldorf yang harus disambangi.
1. Kunstsammlung Nordrhein-Westfalen
Kunstsammlung Nordrhein-Westfalen menampilkan berbagai karya seni dari negara bagian Jerman yaitu North Rhine-Westphalia. Lokasinya terletak di ibukota, Düsseldorf. Tempat ini memiliki dua bangunan. Bangunan pertama, K 20, memuat karya seni di abad 20. Sedangkan bangunan lainnya lagi, K 21, menampilkan karya seni dari abad 21. Pendirian galeri ini dimulai dari tahun 1960 dengan pembelian 88 karya dari Paul Klee. Tadinya, koleksi ini ditempatkan dalam kastil kecil di taman kota. Seiring dengan semakin bertambahnya koleksi, didirikanlah bangunan baru di Grabbeplatz yang dibuka pada tahun 1986. Di tahun 1990-an, didirikan lagi satu bangunan baru. Dari sinilah kemudian muncul ide agar karya seni yang ada dibedakan menjadi dua periode. Jam operasional musuem ini dibuka dari pukul 10.00-18.00 di hari Selasa-Jumat dan pukul 11.00-18.00 di hari Sabtu-Minggu.
2. Kota Tua (Altstadt)
Istilah ‘Altstadt’ sebenarnya merupakan satu wilayah dari 49 wilayah kota tua di Düsseldorf. Yang dimaksud dengan Altstadt di sini adalah kota tua yang berada di Distrik 1. Kota ini memiliki bar terbanyak di dunia. Bahkan, ada bir khas yang diciptakan di sini yaitu Altbier (bir tua) yang diramu dari resep tradisional. Bir ini sudah disajikan sejak abad 19 namun karena resepnya yang begitu tradisional, tidak semua orang bisa membuatnya.
3. Königsallee
Königsallee merupakan nama jalan besar di Düsseldorf yang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan di sisinya menjadi semacam komplek belanja. Jalan ini membentang dari jalan Karl-Theodor hingga Landskrone. Toko-toko yang menjual barang-barang mewah dan mahal dapat dijumpai di kanan-kiri jalan ini. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari baju, perhiasan, hingga barang elektronik semua tersedia di sini. Merek-merek internasional juga hadir di sini, sebut saja, Prada, Gucci, Laurel, Esprit, Armani, Lacoste, dan masih banyak lagi.
4. Musuem Kunst Palast
Museum Kunst Palast adalah museum seni di Düsseldorf. Pameran pertamanya diselenggarakan oleh pejabat Jan Wellem dan istrinya Anna Maria Louisa dan beberapa bangsawan lainnya. Jumlah karya seni yang dipamerkan terus bertambah di abad 19, terutama dengan bertambahnya koleksi dari Lambert Krahe. Museum ini sendiri sudah dibuka untuk umum pada tahun 1913. Alamt tepatnya yaitu di Ehrenhof dengan jam operasional dari pukul 11.00 pagi hinga 18.00 sore di hari Selasa-Minggu.
5. Tonhalle
Tonhalle digunakan sebagai gedung untuk menyelenggarakan konser. Gedung ini dibangun oleh Willhelm Kreis di tahun 1926. Ketika pertama dibangun, konsep yang diciptakan adalah planetarium, dan digadang-gadang sebagai planetarium terbesar di dunia. Namun sejak tahun 1970-an, gedung ini dialihfungsikan sebagai gedung konser. Lokasi gedung ini berada di Altstadt dan masih satu komplek dengan Museum Kunst Palasat yaitu di Ehrenhof.
6. Robert Bistro
Ini dia, salah satu restoran terbaik di Düsseldorf. Meskipun terletak di Jerman, restoran ini tidak lantas menjual makanan Jerman. Sebaliknya, justru restoran ini menjual menu dari negara tetangga yakni Prancis. Selain itu, makanan ini juga identik dengan ikan dan cita rasa manisnya. Biasanya biaya yang dikeluarkan sekitar 20-30 Euro per orang. Menariknya, restoran ini tidak menerima reservasi. Siapa saja yang ingin makan harus datang sendiri. Bagi kamu yang ingin ke Prancis namun belum memiliki kesempatan, silakan mampir kemari untuk mencicipi masakan Prancis. Restoran ini beralamatkan di Wupperstrasse.
7. Kunsthalle Düsseldorf
Ini dia satu lagi muesum di Jerman, namanya Kunsthalle Düsseldorf. Museum ii dibangun pada tahun 1967 oleh Konrad Beckmann dan Brockes. Pengunjung bisa datang ke sini pada jam 12.00 pagi hingga 19.00 malam di hari Selasa-Sabtu dan pada jam 11.00 pagi-18.00 malam di hari Minggu. Alamatnya terletak di Grabbeplatz.
8. Rhine Promenade
Tempat ini merupakan salah satu tempat berjalan kaki yang memberikan pemandangan yang indah. Pembangunan tempat ini dipelopori oleh Niklaus Fritschi antara tahun 1990-1997 dengan konsep menyatukan sungai dan kota. Tempat ini semakin ramai dikunjungi wisatawan ketika musim panas tiba. Melalui sungai ini, dapat diambil satu pelajaran bahwa sungai yang sepertinya biasa saja dan cenderung digunakan untuk tempat pembuangan sampah, bisa beruba menjadi indah jika dikelola dengan baik.
Kini bertambah lagi pengetahuan kita mengenai tempat wisata di Jerman. Setelah berkeliling ke Hamburg dan Berlin, Düsseldorf menjadi tujuan yang tepat untuk berwisata. Jerman memang identik dengan museum. Pembangunan museum sudah dirintin sejak berabad lamanya. Para bangsawan di masa lalu menyadari arti penting dari suatu kesenian, oleh karena itu seolah-olah mereka berlomba-lomba membangun musuem dan galeri seni. Semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu.