Sunday, August 3, 2014
8 Hal Menarik Menanti di Düsseldorf
Jika orang mendengar kata Jerman, kata pertama yang melekat di benak mereka sudah dapat dipastikan ‘Berlin’. Tidak salah lagi karena Berlin memang ibukota Jerman dan di kota ini pula telah berdiri Tembok Berlin sebagai pemisah Jerman Barat dan Timur. Setelah Berlin, biasanya mereka akan tertuju pada ‘Hamburg’ dan ‘Munich’. Tiga kota ini juga tidak kala besarnya dengan Jerman. Namun ada satu kota yang tidak kalah menarik dibanding tiga kota di atas. Kota apakah itu? Jawabannya adalah Düsseldorf.
Düsseldorf merupakan ibukota dari salah satu negara bagian di Jerman, yaitu Nordrhein-Westfalen. Meskipun tidak setenar Berlin, kota ini juga menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi di Jerman Barat. Fakta menarik lainnya dari Düsseldorf adalah, berdasarkan survei kualitas hidup yang diadakan Mercre di tahun 2012, kota ini menduduki peringkat keenam di dunia sebagai kota ternyaman untuk dihuni. Bayangkan betapa hebatnya bukan? Di dunia ini tentunya terdapat ratusan bahkan ribuan kota, sedangkan Düsseldorf mampu menduduki peringkat keenam. Suatu pencapaian yang cukup membanggakan.
Kenyamanan identik dengan pariwisata. Berikut ini merupakan tempat-tempat menarik di Düsseldorf yang harus disambangi.
1. Kunstsammlung Nordrhein-Westfalen
Kunstsammlung Nordrhein-Westfalen menampilkan berbagai karya seni dari negara bagian Jerman yaitu North Rhine-Westphalia. Lokasinya terletak di ibukota, Düsseldorf. Tempat ini memiliki dua bangunan. Bangunan pertama, K 20, memuat karya seni di abad 20. Sedangkan bangunan lainnya lagi, K 21, menampilkan karya seni dari abad 21. Pendirian galeri ini dimulai dari tahun 1960 dengan pembelian 88 karya dari Paul Klee. Tadinya, koleksi ini ditempatkan dalam kastil kecil di taman kota. Seiring dengan semakin bertambahnya koleksi, didirikanlah bangunan baru di Grabbeplatz yang dibuka pada tahun 1986. Di tahun 1990-an, didirikan lagi satu bangunan baru. Dari sinilah kemudian muncul ide agar karya seni yang ada dibedakan menjadi dua periode. Jam operasional musuem ini dibuka dari pukul 10.00-18.00 di hari Selasa-Jumat dan pukul 11.00-18.00 di hari Sabtu-Minggu.
2. Kota Tua (Altstadt)
Istilah ‘Altstadt’ sebenarnya merupakan satu wilayah dari 49 wilayah kota tua di Düsseldorf. Yang dimaksud dengan Altstadt di sini adalah kota tua yang berada di Distrik 1. Kota ini memiliki bar terbanyak di dunia. Bahkan, ada bir khas yang diciptakan di sini yaitu Altbier (bir tua) yang diramu dari resep tradisional. Bir ini sudah disajikan sejak abad 19 namun karena resepnya yang begitu tradisional, tidak semua orang bisa membuatnya.
3. Königsallee
Königsallee merupakan nama jalan besar di Düsseldorf yang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan di sisinya menjadi semacam komplek belanja. Jalan ini membentang dari jalan Karl-Theodor hingga Landskrone. Toko-toko yang menjual barang-barang mewah dan mahal dapat dijumpai di kanan-kiri jalan ini. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari baju, perhiasan, hingga barang elektronik semua tersedia di sini. Merek-merek internasional juga hadir di sini, sebut saja, Prada, Gucci, Laurel, Esprit, Armani, Lacoste, dan masih banyak lagi.
4. Musuem Kunst Palast
Museum Kunst Palast adalah museum seni di Düsseldorf. Pameran pertamanya diselenggarakan oleh pejabat Jan Wellem dan istrinya Anna Maria Louisa dan beberapa bangsawan lainnya. Jumlah karya seni yang dipamerkan terus bertambah di abad 19, terutama dengan bertambahnya koleksi dari Lambert Krahe. Museum ini sendiri sudah dibuka untuk umum pada tahun 1913. Alamt tepatnya yaitu di Ehrenhof dengan jam operasional dari pukul 11.00 pagi hinga 18.00 sore di hari Selasa-Minggu.
5. Tonhalle
Tonhalle digunakan sebagai gedung untuk menyelenggarakan konser. Gedung ini dibangun oleh Willhelm Kreis di tahun 1926. Ketika pertama dibangun, konsep yang diciptakan adalah planetarium, dan digadang-gadang sebagai planetarium terbesar di dunia. Namun sejak tahun 1970-an, gedung ini dialihfungsikan sebagai gedung konser. Lokasi gedung ini berada di Altstadt dan masih satu komplek dengan Museum Kunst Palasat yaitu di Ehrenhof.
6. Robert Bistro
Ini dia, salah satu restoran terbaik di Düsseldorf. Meskipun terletak di Jerman, restoran ini tidak lantas menjual makanan Jerman. Sebaliknya, justru restoran ini menjual menu dari negara tetangga yakni Prancis. Selain itu, makanan ini juga identik dengan ikan dan cita rasa manisnya. Biasanya biaya yang dikeluarkan sekitar 20-30 Euro per orang. Menariknya, restoran ini tidak menerima reservasi. Siapa saja yang ingin makan harus datang sendiri. Bagi kamu yang ingin ke Prancis namun belum memiliki kesempatan, silakan mampir kemari untuk mencicipi masakan Prancis. Restoran ini beralamatkan di Wupperstrasse.
7. Kunsthalle Düsseldorf
Ini dia satu lagi muesum di Jerman, namanya Kunsthalle Düsseldorf. Museum ii dibangun pada tahun 1967 oleh Konrad Beckmann dan Brockes. Pengunjung bisa datang ke sini pada jam 12.00 pagi hingga 19.00 malam di hari Selasa-Sabtu dan pada jam 11.00 pagi-18.00 malam di hari Minggu. Alamatnya terletak di Grabbeplatz.
8. Rhine Promenade
Tempat ini merupakan salah satu tempat berjalan kaki yang memberikan pemandangan yang indah. Pembangunan tempat ini dipelopori oleh Niklaus Fritschi antara tahun 1990-1997 dengan konsep menyatukan sungai dan kota. Tempat ini semakin ramai dikunjungi wisatawan ketika musim panas tiba. Melalui sungai ini, dapat diambil satu pelajaran bahwa sungai yang sepertinya biasa saja dan cenderung digunakan untuk tempat pembuangan sampah, bisa beruba menjadi indah jika dikelola dengan baik.
Kini bertambah lagi pengetahuan kita mengenai tempat wisata di Jerman. Setelah berkeliling ke Hamburg dan Berlin, Düsseldorf menjadi tujuan yang tepat untuk berwisata. Jerman memang identik dengan museum. Pembangunan museum sudah dirintin sejak berabad lamanya. Para bangsawan di masa lalu menyadari arti penting dari suatu kesenian, oleh karena itu seolah-olah mereka berlomba-lomba membangun musuem dan galeri seni. Semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu.
12 Hal Wajib Dilakukan di Dresden
Dresden adalah ibukota dari negara bagian Saxony di Jerman. Kota ini terletak di lembah dekat sungai Elbe dan merupakan daerah perbatasan Jerman-Ceko. Bercerita tentang Dresden tidak terlepas dari cerita sejarah Raja Saxony. Raja Saxony selama berabad-abad menghiasi kota ini dengan seni dan budaya. Saking banyaknya seni yang menghiasi, kota ini mendapat julukan ‘Jewel Box’ atau kota perhiasan karena banyak bangunan bergaya baroque dan rococo.
Bagi kamu pecinta seni, sangat disarankan untuk mampir ke sini ketika bertamasya ke Jerman. Beberapa di antaranya yaitu museum Albertinum, Zwinger, Frauenkirche, benteng Königstein, Kreuzkirche, dan festival jazz Dixieland. Jangan lupa siapkan kamera dan hati-hati terhadap barang bawaan. Untuk lebih detailnya, yuk arahkan pointer ke bawah.
1. Albertinum
Albertinum adalah museum seni terkenal di Dresden, lokasinya berdekatan dengan Brühl Terrace. Albertinum dibangun antara tahun 1884-1887 oleh Carl Adolf Canzler di atasa tanah bekas gudang senjata. Museum ini memang dibangun untuk dijadikan sebagai museum bagu penduduk. Sejak tahun 1889, museum ini memiliki koleksi pahatan yang menarik termasuk Lemnian Athena. Sempat hancur di tahun 1945, museum ini dibangun kembali di tahun 1953. Museum ini buka dari pukul 10.00 pagi sampai 18.00 sore setiap Rabu-Senin.
2. Zwinger (Der Dresdner Zwinger)
Zwinger atau dalam bahasa Indonesia berarti kandang, merupakan istana di Dresden dengan arsitektur bergaya baroque. Istana ini adalah bagian dari benteng Dresden yang memiliki tembok pelindung. Nama Zwinger berasal dari bahasa Jerman. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 10.00 pagi sampai 18.00 sore di hari Selasa-Minggu.
3. Frauenkirche
Frauenkirche adalah gereja protestan di Dresden. Gereja ini sempat bertahan dari serangan bom ketika Perang Dunia II sebelum benar-benar rusak parah. Gereja ini lalu mengalami rekonstruksi. Bagian luar selesai dibenahi pada tahun 2004, sedangkan bagian dalam selesai pada tahun 2005. Gereja ini buka setiap hari Senin-Jumat pada jam 10.00-12.00 dan 13.00-18.00.
4. Grünes Gewölbe (Kubah Hijau)
Grünes Gewölbe adalah museum terbesar di Eropa yang mengoleksi harta karun dan merupakan bagian dari kastil Dresden. Museum ini dibangun oleh August der Starke (Augustus II) di tahun 1723. Koleksi yang ditampilkan bermacam-macam mulai dari periode baroque hingga klasik. Namanya sendiri berasal dari ruangan pertama yang dicat dengan warna hijau. Di dalamnya terdapat sembilan ruangan dengan tema seni yang berbeda di setiap ruangnya.
5. Gedung opera Semper (Sächsische Staatsoper Dresden)
Gedung opera Semper pertama kali dibangun pada tahun 1841 oleh arsitek Gottfried Semper. Gaya bangunan ini menjadi perdebatan banyak orang. Ada yang berpendapat bahwa gedung ini bergaya baroque, ada pula yang berpendapat bahwa gedung ini bergaya klasik. Mungkin yang lebih tepat adalah gaya eklektisisme. Eklektisisme merupakan perngaruh dari berbagai macam gaya yang banyak berkembang di zaman tersebut.
6. Pabrik VW transparan (Gläserne Manufaktur)
Siapa yang tak kenal dengan mobil Volkswagen? Mobil Volkswagen biasa disingkat dengan VW. Mobil yang mempunyai desain unik dan lucu ini diproduksi di Jerman. Di kota Dresden ini, bagi kamu yang ingin melihat proses produksinya, datanglah ke Gläserne Manufaktur. Alamatnya terletak di Grunaerstrasse dan Lennéstrasse. Tidak hanya mobilnya yang unik tapi pabriknya juga unik. Pabrik pembuatan mobil ini sengaja dibuat dari kaca agar pengunjung bisa melihat prosesnya. Tenang saja, bagi kamu yang tidak bisa berbahasa Jerman, akan ada pemandu wisata yang menjelaskan dalam bahasa Inggris.
7. Pfunds Molkerei
Pfunds Molkerei adalah toko susu yang beralamatkan di Bautzner Strasse 79. Apa menariknya toko susu ini? Eits, jangan salah, toko ini bukan toko biasa. Toko susu ini tercatat dalam rekor dunia (Guinnes Book) sebagai toko susu paling cantik di dunia. Pasalnya, toko ini memiliki dekorasi seluas 247,90 meter persegi yang dihias dengan hiasan buatan tangan.
8. Kreuzkirche
Kreuzkirche adalah gereja terbesar di Saxony dan digunakan sebagai tempat tinggal bagi remaja putra yang mengisi paduan suara. Gereja ini dibangun pada awal abad ke-12. Pada tahun 1491, gereja ini dibakar sebanyak lima kali.
9. Gemäldegalerie Alte Meister (Galeri seni lama)
Gemäldegalerie Alte Meister adalah galeri yang menampilkan karya-karya sejarah. Galeri ini difokuskan untuk menjadi galeri seni kelas atas pada abad 15 hingga abad 18.
10. Festival Dixieland
Festival Dixieland adalah festival jazz terbesar di Eropa. Biasanya, festival ini diselenggarakan pada minggu kedua di bulan Mei. Berhubung festival ini merupakan yang terbesar di Eropa, maka banyak pengunjung yang datang kemari, bahkan ada yang jauh-jauh datang dari Amerika.
11. Benteng Königstein (Festung Königstein)
Benteng Königstein yang juga disebut dengan benteng Saxon merupakan benteng terkenal di dekat Dresden yang letaknya di atas gunung. Lokasinya yang lebih tepat yaitu di Saxon Switzerland, dekat dengan kota Königstein. Selama berabad-abad, benteng ini digunakan untuk menempatkan para tahanan negara dan bentuknya masih utuh hingga sekarang. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 700.000 pengunjung mendatangi tempat ini.
12. Wisata belanja
Bagi kamu yang senang belanja, jangan khawatir, tidak perlu jauh-jauh ke Berlin untuk memenuhi tas belanjaan. Tempat-tempat di bawah ini bisa dijadikan sebagai tujuan belanja. Neustadt atau Antonstadt adalah tempat yang bisa dikunjungi. Di tempat tersebut juga banyak terdapat bar dan kafe. Ada pula pasar Natal (Christkindlmarkt), sesuai dengan namanya, pasar ini dibuka ketika menjelang Natal. Selain dua tempat tersebut kamu juga bisa belanja di Neustädter Markthalle, Meissner Porzellan, dan Königstraße.
Itulah tadi hal-hal yang wajib dilakukan begitu tiba di Dresden. Mengunjungi Jerman tidak akan ada bosannya. Dibutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa menjelajahi setiap sudutnya. Ingat, ulasan di atas hanya ulasan di satu kota, yaitu Dresden. Padahal banyak sekali tempat-tempat menarik di Jerman yang juga tidak boleh dilewatkan.
Saturday, August 2, 2014
9 Tempat Menarik di Cologne
Cologne merupakan kota terbesar keempat di Jerman setelah Berlin, Hamburg, dan Munich. Kata ‘Cologne’ sendiri sebenarnya bukan berasal dari Jerman. Penduduk Jerman menyebut kota ini dengan ‘Köln’. Bagi orang di luar Jerman, kata Köln terlalu susah diucapkan. Untuk memudahkan maka diciptakan kata Cologne. Letak kota ini berdekatan dengan sungai Rhine.
Tidak kalah dari kota-kota lain di Jerman, kota ini merupakan pusat budaya utama bagi penduduk di sekitar sungai Rhine dan juga merupakan rumah bagi puluhan museum serta ratusan karya seni. Karya seni tersebut berasal dari berbagai zaman mulai dari karya seni masa Romawi hingga kontemporer atau modern. Salah satu tandanya adalah di Römisch-Germanisches Museum sebagai situs arkeologi Romawi. Ingin tahu cerita lain seputar Cologne? Yuk kunjungi sembilan tempat di bawah ini.
1. Katedral Cologne (Kölner Dom)
Katedral Cologne adalah gereja Katolik yang dibangun pada masa Romawi. Gereja ini didedikasikan untuk Santa Peter dan Bunda Maria. Gereja ini termasuk dalam salah satu situs cagar budaya, salah satu monumen ternama di Jerman, dan pemandangan paling terkenal di Cologne. UNESCO memberi sebutan bagi gereja ini yaitu buah karya manusia jenius. Lokasi Domkloster. Setiap hari gereja ini dibuka pada jam 6.00 pagi hingga jam 19.30 malam.
2. Museum Ludwig
Museum Ludwig memiliki koleksi seni modern yang cukup beragam. Koleksi tersebut termasuk PopArt, Abstrak, dan Surrealisme, ditambah lagi dengan berbagai macam koleksi Picasso di Eropa. Museum ini juga memiliki koleksi dari Andy Warhol dan Roy Lichtenstein. Museum ini dibuka pada tahun 1976 sebagai institusi independen dari museum Wallraf-Richartz. Museum ini juga menampilkan karya seni Sammlung Haubrich, koleksi dari Josef Haubrich dari tahun 1914 sampai 1939 yang diberikan ke Pemerintah Cologne pada tanggal 2 Mei 1946. Setiap hari Selasa-Minggu pada jam 10.00 pagi sampai pukul 18.00 sore.
3. Museum Romawi-Jerman (Römisch-Germanisches Museum)
Römisch-Germanisches Museum merupakan museum arkeologi yang penting di Jerman. Museum ini memiliki banyak artefak pada masa Romawi, Colonia Claudia Ara Agrippinensium di mana Cologne modern dibangun. Museum ini melindungi villa dari Dionysus Mosaic. Dapat dikatakan bahwa museum ini merupakan situs arkeologi. Museum ini dibuka pada hari Selasa-Minggu dari jam 10.00 pagi hingga jam 17.00 sore.
4. Karnaval Cologne
Karnaval ini diselenggarakan setiap tahunnya di Cologne. Pembukaan karnaval ini dilakukan pada tanggal 11 November pada jam 11 lebih 11 menit. Banyak kegiatan yang diadakan yaitu karnaval jalanan dan festival yang disebut sebagai “crazy days”. Waktu pelaksanaannya yaitu di hari Kamis sebelum Senin “Rose Monday” dan berakhir di hari Rabu. Pada hari-hari tersebut, seluruh warga Cologne ikut merayakan festival. Inti dari karnaval tersebut terletak di hari Senin atau yang dalam bahasa Jerman disebut dengan Rosenmontag. Ada salam khs yang diucapkan ketika kegiatan ini berlangsung yaitu “Kölle Alaaf (Cologne Alive)”. Lokasi diadakan karnaval ini yaitu di Alter Markt.
5. Festival Christopher
Festival Christopher adalah festival gay yang digelar setiap tahun di Heumarkt, Cologne. Kegiatan dalam festival ini misalnya menyalakan lilin dan pertunjukan musik. Tujuan diadakannya festival ini adalah mengingatkan manusia mengenai bahaya HIV/AIDS. Tidak kurang dari satu juta orang ikut meramaikan acara ini.
6. Museum Wallraf-Richartz
Museum Wallraf-Richartz merupakan salah satu dari tiga museum terbesar di Cologne. Koleksinya berasal dari zaman pertengahan hingga awal abad ke-20. Beberapa koleksinya sempat digunakan di Museum Ludwig pada tahun 1976. Salah satu koleksinya yang terkenal adalah lukisan karya Stefan Lochner (1410-1451). Dia merupakan salah satu pelukis yang memiliki gaya Gotik. Museum ini terletak di Martinstrasse. Tertarik untuk berkunjung kemari? Jangan lupa perhatikan jam operasionalnya. Untuk hari Rabu-Jumat, museum ini dibuka dari jam 10.00 pagi hingga 18.00 sore. Untuk hari Kamis, museum ini buka dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 20.00 malam. Sedangkan di hari Sabtu-Minggu, museum ini buka dari jam 11.00 pagi hingga 18.00 sore.
7. Museum Coklat
Dalam bahasa Jerman, museum ini disebut dengan Imhoff-Schokoladenmuseum. Museum ini dibuka oleh Hans Imhoff pada tanggal 31 Oktober 1993. Lokasinya terletak di Altstadt-Süd di Semenanjung Rheinau. Museum ini menampilkan sejarah coklat dari zaman Olmec, suku Maya, hingga suku Aztec sampai pembuatan coklat di era modern. Museum ini masuk dalam daftar 10 museum terbesar di Jerman dengan pengunjung sebanyak 600.000 per tahun dan 5.000 pemandu wisata. Tidak seperti museum-museum lainnya yang mendapat subsidi dari pemerintah, museum ini sama sekali tidak membutuhkan subsidi karena penghasilannya cukup memadai. Museum ini juga membuka penyewaan tempat untuk mengadakan kegiatan.
8. Gereja Santa Martin (Groß St. Martin)
Gereja Santa Martin adalah salah satu gereja Katolik Roma di Cologne selain Katedral Cologne. Gereja ini memiliki umur yang sangat tua yaitu dibangun pada tahun 960 SM di suatu pulau di Rhine dan kemudian difungsikan sebagai biara Benedictine. Gereja tersebut kini termasuk dalam area ‘Kota Tua Cologne’ yang berisi bangunan-bangunan dari tahun 1150-1250. Gereja yang terletak di Altstadt ini rusak berat ketika Perang Dunia II terjadi namun kini sudah dipebaiki.
9. Istana Augustusburg (Schloss Augustusburg)
Istana cagar budaya ini terletak di pinggiran kota Cologne, lebih tepatnya di Brühl. Istana ini termasuk dalam situr warisan dunia dari UNESCO. Selain itu, desain Rococco yang dimiliki merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Suatu hal yang wajar jika Balthasar Neumann merasa nyaman untuk menggunakannya sebagai tempat kerja. Untuk mencapai Brühl, kamu hanya perlu naik kereta selama 20 menit dari Cologne.
Bagaimana? Cukup memuaskan bukan? Meskipun namanya lebih jarang disebut dibanding Berlin, kota ini tetap menawarkan keindahan tersendiri. Setiap tempat tentu memiliki ciri khasnua tersendiri yang hanya bisa ditemukan dengan mengunjunginya.
Kunjungi 10 Tempat Ini Ketika di Munich!
Munich merupakan ibukota dari negara bagian Bavaria, Jerman. Kota ini merupakan kota terbesar di Bavaria. Nama asli kota ini bagi warga Jerman sebenarnya bukanlah Munich tapi München. Namun karena penduduk di luar Jerman susah untuk menyebut München, jadilah diciptakan nama baru untuk memudahkan yaitu Munich. Munich merupakan kota terbesar ketiga di Jerman setelah Berlin dan Hamburg.
Kota ini memiliki slogan yang menarik yaitu München mag dich yang berarti Munich mencintaimu. Tidak mengherankan karena banyak universitas, museum, dan teater ada di kota ini. Selain itu, banyak juga pameran dan konferensi digelar di sini. Salah satu festival terbesar yang diadakan di sini adalah Oktoberfest, salah satu festival terbesar di Jerman dan di dunia. Masih banyak cerita tentang kota ini. Serpihan-serpihan ceritanya bisa diperoleh dengan mengunjungi tempat-tempat berikut.
1. Museum Pinakothek
Museum Pinakothek adalah museum seni yang terletak di Kunstareal, Munich. Museum ini merupakan salah satu museum tertua di dunia karya seniman-seniman lama. Museum ini seolah-olah dibagi menjadi tiga rentang waktu yaitu lama, baru, dan modern. Musuem Pinakothek lama, seperti sudah disebutkan di atas, menampilkan karya seniman lama. Musuem Pinakothek baru menampilkan karya seniman di abad ke-19. Sedangkan museum Pinakothek modern menampilkan karya seni modern. Kunstareal sendiri dapat diartikan sebagai daerah seni. Ketika hari Rabu-Minggu, museum ini dibuka pukul 10.00-18.00. Jika hari Selasa, museum ini dibuka pukul 10.00-20.00.
2. Museum Jerman (The Deutsches Museum)
Museum Jerman (The Deutsches Museum) di Munich merupakan museum sains dan teknologi terbesar di Jerman. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 1,5 juta pengunjung bertandang ke sana dan tidak kurang dari 28.000 objek ditampilkan dari 50 cabang pengetahuan sains dan teknologi. Usia museum ini sudah cukup tua, didirikan pada tanggal 28 Juni 1903 atas inisiatif dari Oskar von Miller pada organisasi Asosiasi Insinyur Jerman (VDI). Di antara museum-museum lainnya, museum ini adalah yang terbesar di Munich. Setiap harinya, museum ini buka dari pukul 9.00 pagi hingga 17.00 sore.
3. Istana Nymphenburg (Schloss Nymphenburg)
Istana Nymphenburg (Schloss Nymphenburg) merupakan istana utama di musim panas sebagai pusat pemerintahan di Bavaria. Pembuatan istana ini berasal dari ide pasangan Ferdinand Maria dan Henriette Adelaide yang didesain oleh arsitek Italia, Agostino Barelli di tahun 1664. Istana ini dibuat dalam rangka merayakan kelahiran putra mereka, Maximilian II Emanuel. Paviliun pusat selesai dibangun pada tahun 1675. Di bulan Oktober-Maret istana ini buka dari jam 10.00 pagi sampai 16.00 sore. Di bulan April-September, istana ini buka dari jam 9.00 pagi sampai 16.00 sore.
4. Oktoberfest
Oktoberfest, ini dia festival yang ditunggu-tunggu oleh warga Jerman. Bahkan tidak hanya warga Jerman tapi juga warga dunia yang ingin ikut menikmati ramainya festival ini. Festival yang digelar selama 16 hari ini berlangsung pada akhir September hingga awal Oktober. Ya, tidak salah, 16 hari, benar-benar waktu yang panjang. Oktoberfest merupakan salah satu festival terbesar di Jerman dan dunia yang diikuti oleh sekitar enam juta orang setiap tahunnya. Selain itu, pertunjukkan ini juga menjadi bagia penting dari budaya penduduk Bavaria. Pengaruh Oktoberfest sudah melebar ke kota-kota lain di dunia.
5. Kamp Konsentrasi Dachau
Ingin melihat kamp konsentrasi ketika zaman Nazi berkuasa? Apa itu kamp konsentrasi? Kamp konsentrasi adalah tempat untuk menahan tawana ketika perang berlangsung. Monumen Kamp Konsentrasi Dachau adalah salah satu tempat tawanan Nazi dikumpulkan. Kamp ini merupakan kamp Nazi pertama yang dibuka di Jerman. Lokasinya 16 kilometer ke barat laut Muncih, dan masih dalam wilayah Bavaria.
6. Viktualienmarkt
Ingin mencari bahan makanan yang masih segar? Bosan mencari bahan makanan di supermarket? Datanglah ke Viktualienmarkt. Viktualienmarkt adalah pasar yang menjual berbagai makanan, lokasinya terletak di pusat Munich. Pasar ini buka setiap hari. Meskipun di pasar, namun jangan khawatir, makanan yang dijual memiliki kualitas yang tidak kalah dari makanan di supermarket. Hanya buah dan sayur pilihan yang dijual di sini.
Pasar yang berdiri di atas lahan seluas 22.000 meter persegi ini tidak hanya menjual buah dan sayur saja tapi juga bunga, unggas, daging, jus, ikan, keju, dan bumbu dapur. Bisa dibayangkan betapa luas dan beraneka ragamnya produk dari pasar ini. Di sini, selain berbelanja, kamu juga bisa berinteraksi dengan penduduk asli, mengenal budaya mereka, dan mempraktikkan bahasa Jerman. Seperti kata pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
7. Marienplatz
Marienplatz merupakan pusat kota Munich sejak tahun 1158, waktu yang cukup panjang dan sudah berabad lamanya. Di zaman pertengahan, banyak pasar dan turnamen diadakan di sini. Nama Marienplatz diperoleh setelah Mariensäule didirikan. Mariensäule adalah monumen yang digunakan sebagai penghargaan untuk Bunda Maria. Monumen ini didirikan di tahun 1638 untuk merayakan berakhirnya pendudukan bangsa Swedia. Salah satu bangunan yang ada di Marienplatz adalah menara Glockenspiel yang berhasil mendatangkan jutaan turis setiap tahunnya.
8. Christkindlmarkt
Natal tentu menjadi keistimewaan tersendiri bagi warga Munich dan memberikan banyak makna, seperti kebahagiaan dan kebersamaan. Salah satu wujud kebahagiaan ini tercermin dari adanya Pasar Natal. Dalam bahasa Jerman istilah yang sering digunakan adalah Christkindlmarkt. Christkindlmarkt merupakan pasar yang digelar sepanjang jalan menjelang Natal, biasanya sekitar empat minggu sebelum Natal. Keberadaan pasar Natal ini dapat dijumpai di Jerman dan Austria. Lokasinya masih satu komplek di Marienplatz.
9. Dallmayr
Setelah berkunjung ke pasar, kini kita beralih ke toko makanan yang lebih mewah, namanya Dallmayr. Toko ini sudah ada sejak abad ke-17. Toko makanan ini sekelas dengan Fortnum & Mason di London (Inggris), Fauchon di Paris (Prancis), dan Meijiya di Tokyo (Jepang). Sekitar 2,5 juta berkunjung ke sana setiap tahunnya. Selain menjual makanan, Dallmayr juga menjual kopi, restoran, dan membuka pemesanan untuk acara pesta. Pada tahun 2004, pendapatan Dallmayr mencapai 455 juta Euro dan memiliki sekitar 2.500 karyawan. Tertarik untuk mencicipi kelezatannya? Jangan lupa perhatikan isi dompet.
10 Hal Wajib Dilakukan di Frankfurt!
Frankfurt merupakan kota terbesar kelima di Jerman dan bagian dari negara bagian Hessen. Frankfurt dapat dikatakan sebagai pusat finansial di Jerman dan Eropa karena beberapa bank penting bermarkas di sini. Sebut saja di antaranya Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Jerman, dan Frankfurt Stock Exchange. Perlu diketahui bahwa Bank Sentral Eropa merupakan bank sentral negara anggota Uni Eropa.
Statusnya sebagai pusat finansial ditunjang dengan lokasinya yang strategis di Eropa. Bandara Frankfurt merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia dengan trafik penumpang yang cukup tinggi. Tidak hanya bandara, stasiun kereta di Frankfurt juga merupakan stasiun terbesar di Eropa. Jika ke Jerman, jangan lupa ke Frankfurt untuk melihat geliat kota tersibuk di dunia. Jika ke Frankfurt, jangan lupa mengunjungi tempat menarik di bawah ini.
1. Museum Städel
Museum Städel adalah salah satu museum seni yang memiliki koleksi-koleksi berharga. Museum ini memiliki sekitar 2.700 lukisan (hanya sekitar 600 yang dipajang), 100.000 koleksi dalam bentuk lain, dan 600 patung. Berdiri di lahan seluas 4.000 meter persegi, museum ini juga mempunyai perpustakaan dengan koleksi 100.000 buku serta 400 bacaan berkala. Dapat dibayangkan bukan betapa banyaknya ilmu yang bisa digali dari museum ini? Museum ini hanya dibuka selama lima hari kerja, hari Senin dan Sabtu libur. Jam operasionalnya juga berbeda-beda. Hari Kamis, Jumat, dan Minggu, museum ini buka dari jam 10.00 pagi hingga 18.00 sore. Sedangkan hari Rabu-Kamis, museum ini buka dari jam 10.00 pagi hingga 21.00 malam.
2. Sachsenhausen
Sachsenhausen merupakan bagian dari Ortsbezirk Süd, Frankfurt. Sachsenhausen sendiri dibagi menjadi dua distrik, Sachsenhausen Utara (Sachsenhausen-Nord) dan Sachsenhausen Selatan (Sachsenhausen-Süd). Di wilayah ini banyak terdapat museum, di tempat ini pula diadakan kegiatan Nacht der Museen atau Night of the Museums. Selama kegiatan ini berlangsung, semua museum buka di malam hari dan memberikan diskon tiket masuk bagi pengunjung. Sachsenhausen Selatan dikenal dengan kehidupan malamnya. Banyak bar, restoran, dan warung buka di malam hari.
3. Römerberg
Römerberg merupakan jantung kota Frankfurt. Bangunan yang berdiri di sini kebanyakan berasal dari
abad ke-14 dan ke-15 yang sudah diperbaiki karena kerusakan Perang Dunia II. Banyak kafe dan toko bisa dijumpai di sini. Dinamakan Römerberg karena di tempat ini dulunya digunakan sebagai perkampungan bangsa Romawi. Di Römerberg, kamu juga bisa mengunjungi gereja Alte Nikolaikirche, gereja yang dibangung di abad 12.
4. Museum Senckenberg
Museum Senckenberg adalah salah satu museum terkenal di Frankfurt. Museum ini memamerkan sejarah alam seperti hewan, tumbuhan, bahan tambang, dan lain-lain. Koleksi terbesarnya adalah kerangka dinosaurus dan kerangka hewan langka yang diburu di abad ke-17. Pengunjung tidak diizinkan menyentuh kerangka tersebut kecuali tiruannya (replika). Hal yang perlu diperhatikan jika ke sini adalah tidak ada tempat parkir untuk kendaraan. Tiket masuk yang harus dibayar untuk dewasa adalah 5 Euro dan 1,5 Euro untuk anak-anak.
5. Katedral Saint Bartholomeus
Katedral Saint Bartholomeus merupakan katedral utama di Frankfurt, kadang katedral ini disebut juga dengan Katedral Frankfurt. Katedral ini didirikan dari yayasan gereja sebelumnya di masa Merovingian di abad ke-14. Dari tahun 1356 dan seterusnya, Raja Romawi dipilih di gereja Katolik ini. Mulai tahun 1562-1792, penobatan sebagai kaisar dilakukan di sini. Katedral ini memiliki nuansa gotik dan pernah digunakan sebagai simbol persatuan Jerman di abad 19. Lokasi beradanya adalah di Domplatz 14.
6. Zeil
Zeil adalah pusat perbelanjaan utama di Frankfurt dan salah satu dari perbelanjaan paling ramai di Eropa. Area ini memiliki banyak supermarket seperti Karstadt dan Galeria Kaufhof, Zeilgalerie, dan MyZeil. Masih banyak lagi yang dijual di sini terutama pernak-pernik fashion. Bagi kamu yang gandrung dengan merek-merek internasional, berbelanja di Zeil dapat dijadikan pilihan. Tentu produk yang dijual lebih banyak dan beraneka ragam.
7. Rumah Goethe (Goethe-Haus)
Siapa tidak kenal dengan Goethe? Sastrawan Jerman ini sudah dikenal namanya di seantero dunia. Buat kamu yang ingin mengenal sosoknya lebih dekat, datanglah ke Goethe-Haus. Di sana kamu bisa melihat barang-barang yang digunakan oleh Goethe dan kondisinya cukup terawat dengan baik. Karyanya yang terkenal adalah The Sorrows of Young Werther yang ditulis pada tahun 1774. Rumah Goethe beralamatkan di Grosser Hirschgraben. Setiap hari Senin-Sabtu, rumah ini dibuka dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 18.00 sore. Sedangkan di hari Minggu dan hari libur, rumah ini buka dari pukul 10.00 pagi hingga 17.30 sore.
8. Menara Main
Menara Main memiliki ketinggian 656 kaki atau setara dengan 200 meter. Dinamai menara Main karena lokasinya yang berdekatan dengan sungai Main. Menara ini merupakan bangunan tertinggi keempat di Frankfurt. Ingin melihat keindahan Jerman dari atas? Naiklah ke menara ini dan kamu akan mendapatkan pemandangan yang indah.
9. Pameran Buku Frankfurt
Tidak hanya Munich saja yang memiliki festival besar seperti Oktoberfest, Frankfurt juga memiliki festivalnya sendiri. Berbeda dengan Oktoberfest, festival di Frankfurt merupakan pameran buku atau dalam bahasa Jerman disebut Frankfurter Buchmesse. Pameran ini merupakan pameran buku terbesar di dunia berdasarkan jumlah penerbit yang ikut. Pameran ini diselenggarakan setahun sekali pada pertengahan Oktober.
10. Festival Museum Riverbank (Museumsuferfest)
Museumsuferfest merupakan festival utama di Frankfurt selain pameran buku. Bahkan tidak hanya di Frankfurt, festival ini merupakan salah satu yang terbesar di Jerman dan sudah menjadi budaya tersendiri. Diselenggarakan selama tiga hari berhasil membuat festival ini dikunjungi tiga juta pengunjung setiap tahunnya. Lokasinya terletak di sekitar sungai Main dan dilaksanakan setiap akhir Agustus. Sebanyak 20 museum buka hingga malam hari. Tidak hanya itu, ada juga pertunjukan musik, dansa, dan beberapa stan seperti perhiasan, baju, dan makanan dari seluruh dunia. Festival ini diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler.
10 Tempat Wisata Menarik di Hamburg
Salah satu kota lain yang terkenal di Jerman selain Berlin adalah Hamburg. Hamburg merupakan kota terbesar kedua di Jerman dan kota terbesar ke-8 di Uni Eropa. Hal menarik lainnya tentang Hamburg adalah kota ini menduduki posisi penting dalam bidang keuangan selama beberapa abad. Bank tertua kedua di dunia ada di sini yaitu Bank Berenberg. Berdasarkan survei kualitas hidup yang diselenggarakan oleh Quality of Living Survey di tahun 2012, Hamburg merupakan kota ternyaman ke-17 di dunia untuk dijadikan tempat tinggal. Kenyamanan apa saja yang disajikan? Keindahan pariwisata adalah salah satunya. Berikut ini adalah 10 objek wisata di Hamburg yang patut dikunjungi. Yuk simak ulasannya.
1. Hamburger Kunsthalle
Hamburger Kunsthalle adalah museum seni di Hamburg. Museum ini fokus pada lukisan-lukisan karya Hamburger Malerei di abad ke-14. Selain itu, karya seni yang ditampilkan juga meliputi karya seniman Prancis dan Jerman di abad 19 dan juga karya seni modern. Museum ini terdiri dari tiga bangunan yang saling terhubung yang terletak di pusat kota, stasiun pusat, dan di danau Binnenalster.
2. Hamburg Rathaus
Hamburg Rathaus adalah pusat pemerintahan di Hamburg, terletak di Altstadt, dekat dengan danau Binnenalster dan stasiun pusat. Bangunan ini didirikan pada tahun 1886 hingga 1897, bangunan ini masih difungsikan sebagai kantor pemerintahan hingga sekarang.
3. Tierpark Hagenbeck
Tierpark Hagenbeck adalah kebun binatang yang berlokasi di Steilingen, sekarang pusat kota Hamburg, Jerman. Koleksi binatang dimulai dari tahun 1863 milik Carl Hagenbeck (1810-1887), penjual ikan yang menjadi kolektor binatang. Kebun binatang ini dibangun oleh anak Carl Hagenbeck di tahun 1907. Kebun binatang ini merupakan kebun binatang pertama yang menggunakan parit sebagai pembatas. Masih banyak kebun binatang yang menggunakan kandang untuk membatasi interaksi antara binatang dan pengunjung.
Namun kebun binatang ini sudah menggunakan parit untuk menciptakan kandang alami antara binatang dan pengunjung. Hal ini ditujukan agar binatang tersebut lebih merasa bebas dan semakin dekat dengan alam. Jam operasional dibuka dari jam 9.00 pagi hingga 17.00 sore pada bulan Maret-Oktober. Sedangkan pada bulan November-Februari dibuka hingga jam 9.00 pagi hingga jam 16.30 sore.
4. Gereja Santa Michaelis
Gereja Santa Michaelis merupakan salah satu dari lima gereja Protestan di Hamburg dan gereja paling terkenal di kota tersebut. Gereja ini dibangun untuk malaikat Michael. Patung perunggu besar berdiri di atas pintu masuk gereja menunjukkan bahwa sang malaikat sedang menaklukkan setan. Selama bulan Mei-Oktober, gereja ini dibuka pada jam 09.00 pagi hingga jam 20.00 pm di hari Senin-Sabtu, dan dibuka pada jam 12.30-20.00 malam di hari Minggu. Selama bulan November-April, gereja ini dibuka pada jam 10.00-18.00 pada hari Senin-Sabtu, khusus hari Minggu gereja ini dibuka dari jam 12.30-18.00.
5. Reeperbahn
Reeperbahn adalah salah satu jalan di distrik Santa Pauli, salah satu dari dua pusat kehidupan malam di Hamburg. Orang Jerman menyebut daerah ini sebagai die sündige Meile (jalanan yang penuh dosa). Nama Reeperbahn berasal dari kata bahasa Jerman, Reep yang berarti tali berat untuk kapal. Pada waktu itu, jalan ini memang dibuat untuk lalu lintas tali-tali kapal karena pabrik tali itu sendiri dibuat untuk pelabuhan terdekat.
6. Hamburger Dom
Hamburger Dom adalah pasar malam yang berlokasi di Hamburg, tepatnya di daerah Heiligengeistfeld, sebelah utara Jerman. Diselenggarakan selama tiga musim (musim semi, panas, dan dingin) setiap tahunnya, pasar malam ini merupakan yang terbesar di Jerman. Setiap tahunnya, tidak kurang dari sembilan juta pengunjung datang kemari. Seperti halnya Oktoberfest, Volksfest (istilah orang Jerman) juga dipenuhi dengan festival bir dan festival pasar malam.
7. Miniatur Wonderland
Miniatur Wonderland merupakan miniatur mainan yang terbesar di Jerman, bahkan di dunia. Miniatur ini dibagi menjadi lima bagian yaitu Jerman Selatan, Hamburg dan pantainya, Amerika, negara-negara Skandinavia dan Swiss. Miniatur ini berdiri di atas lantai seluas 4.000 meter persegi. Mainannya sendiri memiliki luas 1.500 meter persegi. Bisa dibayangkan betapa luasnya miniatur ini. Wajar jika tempat ini dinobatkan sebagai miniatur terbesar di diunia.
8. Fischmarkt
Salah satu wisata yang berhubungan dengan perairan adalah pasar ikan atau dalam bahasa Jerman disebut dengan fischmarkt. Pasar ikan ini berawal dari tahun 1703 setiap hari Minggu pagi. Pasar ini terletak di Fish Auction Hall. Menariknya, di sana tidak hanya dipenuhi penjual ikan tapi juga ada pertunjukan musik dari berbagai aliran seperti jazz, skiffle, dan musik barat. Pasar ikan dibuka setiap hari Minggu pukul 5.00-9.30 pagi. Khusus musim dingin, pasar ini dibuka pada jam 7.00-9.30 pagi. Jangan bayangkan pasar ikan di sana seperti pasar di Indonesia pada umumnya. Meskipun banyak yang menjual ikan, pasar di sini tidak berbau amis, kotor, dan jorok. Fischmarkt terletak satu distrik dengan Reeperbahn yakni di distrik Santa Pauli.
9. Gereja Santa Nikolai
Gereja Santa Nikolai merupakan salah satu dari lima gereja protestan di Hamburg. Keadaan gereja ini kini sedang dalam kehancuran. Padahal keberadaan dalam sejarah memiliki peran yang sangat penting. Di masa lalu, gereja ini sempat menjadi bangunan tertinggi di dunia pada tahun 1874-1876. Kini, gereja ini menjadi bangunan tertinggi di Hamburg. Ketika orang Jerman menyebutkan gereja Nikolai, yang dimaksud adalah gereja Nikolai yang lama, bukan gereja Nikolai yang baru yang terletak di Harvestehude.
10. Thalia Theater
Thalia Theater merupakan salah satu dari tiga teater milik pemerintah di Hamburg. Gedung teater ini didirikan pada tahun 1843 oleh Charles Maurice Schwartzenberger dan diberi nama setelah perenungan tentang Thalia. Kini, gedung tater ini merupakan rumah bagi pertunjukan ansambel di Jerman, tidak kurang dari 9 pertunjukan dimainkan di sini setiap musimnya. Manajer yang sekarang menjabat adalah Ulrich Khuon. Gedung utama teater ini terletak di Hamburg-Alstadt, sedangkan gedung kecil untuk latihan terletak di daerah Altona.
Ini Dia, 10 Tempat Wisata Menarik di Berlin
Berlin, siapa tak kenal dengan Berlin? Berlin merupakan ibukota Jerman. Keindahan kota ini dan nilai sejarah yang dimiliki membuat kota ini menarik banyak pengunjung. Berlin merupakan salah satu kota dengan penduduk terpadat di Eropa. Jika membicarakan mengenai timur dan barat, komunis dan kapitalis, Nazi, dan Perang Dunia, pasti tidak akan terlepas dari kota ini. Salah satu ikon monumen penanda perpecahan Timur dan Barat adalah Tembok Berlin.
Sudah disebutkan di atas bahwa Berlin menyimpan pesona tersendiri bagi wisatawan. Lalu apa saja tempat wisata menarik di sana? Berikut ini adalah 10 tempat wisata yang akan diulas. Tempat-tempat di bawah ini hanya beberapa saja yang disebutkan, masih banyak yang lain yang perlu diketahui. Tembok Berlin, Gapura Brandenburg, dan Museum Pergamon tentu sangat menarik untuk dikunjungi.
1. Tembok Berlin
Jerman sekarang berbeda dengan Jerman dahulu. Jerman kini merupakan satu negara. Dulu, satu negara ini terbagi dua, Jerman Timur dan Jerman Barat. Tembok yang memisahkan dikenal dengan nama Tembok Berlin. Monumen ini merupakan simbol kekejaman pemerintah komunis. Barangsiapa melintasi tembok ini, maka dia dipastikan akan mati terbunuh.
2. Gapura Brandenburg
Gapura Brandenburg adalah salah satu simbol utama dari Berlin dan Jerman. Gapura ini terletak di sebelah barat pusat kota. Gapura ini merupakan satu-satunya yang tersisa di Jerman ketika memasuki Berlin. Satu blok ke utara, berdirilah sebuah bangunan yang dinamai Reichstag. Gapura ini menjadi simbol yang penting karena mengantarkan pengunjung sebelum memasuki istana Prussia. Raja Prussia, Frederick William II, membangun gapura tersebut sebagai simbol perdamaian yang dirancang oleh Carl Gotthard Langhans dari tahun 1788 sampai tahun 1791. Gapura Brandenburg dibangun kembali pada tahun 2000 sampai tahun 2002. Kini, tempat wisata ini merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Jerman. Jam operasional gapura dibuka dari pukul 10.00 pagi hingga 6.00 sore.
3. Pulau Museum
Pulau Museum (Jerman: Museumsinsel) adalah suatu pulau yang terletak di sungai Spree di pusat kota Berlin. Pulau ini dinamai Pulau Museum karena beberapa museum yang berlokasi di sana. Tadinya museum ini digunakan untuk menyimpan benda-benda koleksi dari beberapa Raja Prussia. Museum ini dibuka untuk umum setelah tahun 1918.
4. Museum Pergamon
Museum Pergamon terletak di Pulau Museum. Situs ini didesain oleh Alfred Messel dan Ludwig Hoffmann, dibangun selama 20 tahun dari tahun 1910 hingga 1930. Muncul kontroversi dari pembangunan museum ini. Mengingat bahwa benda-benda di dalamnya merupakan benda seni dan sains asli, ada pendapat yang mengatakan bahwa sebaiknya benda-benda tersebut dikembalikan ke negara asalnya. Museum ini dibuka pada hari Selasa-Minggu dari jam 10.00 pagi hingga jam 6.00 sore.
5. Istana Charlottenburg
Istana Charlottenburg adalah istana terbesar di Berlin. Istana ini dibangun pada abad ke-17 dan mengalami perkembangan besar-besaran di abad 18. Di dalam istana ini terdapat bermacam-macam bangunan. Beberapa di antaranya adalah mausoleum, paviliun, dan gedung teater. Ketika Perang Dunia II, istana ini mengalami kerusakan parah. Jam operasional istana ini ketika hari Selasa-Jumat adalah pukul 9.00-16.00 sedangkan ketika hari Sabtu-Minggu adalah pukul 10.00-16.00.
6. Monumen Holocaust
Monumen Holocaust adalah monumen untuk memperingati etnis Yahudi yang menjadi korban dalam peristiwa Holocaust. Monumen ini diarsiteki oleh Peter Eisenman dan Buro Happold. Monumen Holocaust memiliki bentuk seperti labirin yang terdiri dari berbagai ukuran balok dan kubus. Monumen ini memiliki desain yang rumit dan membingungkan. Berdasarkan penututan Eisenman, desain ini memang dibentuk sedemikian rupa untuk menunjukkan sistem pemerintahan yang tidak berperikemanusiaan.
7. Kurfürstendamm
Kurfürstendamm, atau yang biasa disingkat dengan Ku’damm adalah salah satu nama jalan yang terkenal di Berlin. jalan ini banyak dipenuhi toko, hotel, perumahan, dan restoran. Pernah mendengar istilah Orchard Road di Singapura? Nah, tepat sekali. Kurfürstendamm memiliki gambaran seperti Orchard Road. Jalan ini juga menjadi pusat perbelanjaan merek-merek terkenal seperti Swarovski, Hermès, Cartier, Tommy Hilfiger, Lacoste, Valentino, Louis Vitton, Chanel, Bvlgari, Gucci, dan merek ternama lainnya.
8. Gedung Parlemen Jerman
Gedung Parlemen Jerman menjadi salah satu tempat menarik yang dikunjungi. Lokasinya dekat dengan Gapura Brandenburg. Gedung ini direnovasi oleh Sir Norman Foster dan dibuka pada tahun 1999 dengan kubah kaca yang indah. Gedung ini dibuka setiap hari dari pukul 8.00 pagi hingga tengah malam. Pengunjung diizinkan masuk terakhir pada pukul 22.00 malam. Banyaknya pengunjung menyebabkan adanya antrian yang lama untuk memasuki gedung ini. Berhubung gedung ini masih difungsikan, pengunjung yang akan masuk harus melalui pemeriksaan keamanan yang cukup ketat. Pengunjung bisa masuk melalui pintu barat dan pintu utara.
9. Museum Yahudi Berlin
Museum Yahudi Berlin menggambarkan sejarah bangsa Yahudi di Jerman selama dua ribu tahun. Museum ini memiliki dua bangunan. Bangunan pertama adalah Kollegienhaus yang dibangun pada abad ke-18. Bangunan yang lainnya adalah bangunan baru yang memang digunakan untuk museum, didesain oleh Daniel Libeskind. Museum ini merupakan salah satu bangunan pertama yang didirikan setelah reunifikasi Jerman. Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 2001.
10. Checkpoint Charlie
Checkpoint Charlie merupakan nama yang diberikan oleh tentara barat yang merupakan perlintasan Tembok Berlin antara Jerman Barat dan Jerman Timur selama Perang Dingin. Berdirinya Tembok Berlin tidak lepas dari dukungan Uni Soviet. Uni Soviet mendorong segera dibangun tembok ini untuk mencegah terjadinya migrasi dari Jerman Timur ke Jerman Barat. Checkpoint Charlie adalah simbol Perang Dingin yang memisahkan timur dan barat.
Itulah tadi 10 tempat wisata di Berlin. Eits, jangan salah, masih banyak tempat wisata di Berlin selain yang sudah disebutkan di atas. Apalagi tempat wisata yang di luar Berlin, jauh lebih banyak jumlahnya. Temukan pembahasan menarik lainnya seputar Jerman dan sekitarnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)